DASAR ELEKTRONIKA
ATOM
Semua benda didunia ini terdiri
dari unsur-unsur dan setiap unsur terdiri dari beberapa atom. Jadi, atom adalah
suatu satuan dasar materi, yang terdiri dari inti atom (Proton (+) dan Neutron)
serta Elektron (-) yang mengelilinginya.
Karena
elektron berada diposisi terluar, maka elektron tersebut bias terlepas dari
orbitnya menuju atom lain yang tidak seimbang jumlah elektronnya. Mudah atau
tidaknya suatu elektron lepas dari orbitnya dipengaruhi jenis bendanya. Benda
yang mudah melepaskan elektron dinamakan Konduktor,
dan sebaliknya yang jika sulut melepaskan elektronnya disebut Isolator.
HUBUNGAN DAYA, ARUS, TEGANGAN DAN TAHANAN
DAYA
Daya
dalam fisika adalah laju energi yang dihantarkan atau kerja yang dilakukan
per satuan waktu (sekon). Daya dilambangkan dengan P.
Dimana:
·
P = Daya (Watt)
·
W = Usaha (Joule)
·
t = waktu (Sekon)
·
V = Tegangan / Beda Potensial (Volt)
·
I = Arus
(Ampere)
·
R = Tahanan / Hambatan / Resistor (Ohm)
TEGANGAN LISTRIK (VOLTASE)
Tegangan
Listrik adalah beda potensial listrik antara 2 titik dalam rangkaian listrik,
dan dinyatakan dalam satuan Volt. Besaran ini mengukur energi potensial dari
sebuah medan listrik yang mengakibatkan adanya aliran listrik dalam sebuah
konduktor listrik.
ARUS LISTRIK
Arus listrik
adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit
listrik setiap waktu. Arus listrik dapat diukur dalam satuan Coulomb/detik atau
Ampere.
TAHANAN / BEBAN / RESISTANSI
Tahanan
adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik
dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan
arus yang mengalirinya.
Analogi.
Untuk memudahkan pemahaman
pengertian diatas kita dapat menganalogikan arus tegangan dan daya seperti sebuah
tandon air yang digunakan untuk mengisi bak mandi seperti gambar di bawah ini :
Dari gambar
di atas, dapat diumpamakan bahwa tegangan / beda potensial sama seperti
ketinggian titik atas air dalam tandon dengan dasar bak mandi , air diumpakan
sebagai arus , bak mandi diumamakan sebgai tahanan /beban/resistor dan daya
diumpamakan tenaga semprotan air yang dihasikan oleh perpaduan tinggi tandon
air dan air itu sendiri. Untuk memudahkan peneparan rumus daya, arus dan
tegangan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
BAGAIMANAKAH ARUS LISTRIK BISA MENGALIR?
Arus hanya
bisa mengalir jika ada tegangan / beda potensial. Arus listrik adalah suatu
energi yang ditimbulkan akibat perpindahan elektron dari suatu unsur. Arus akan
mengalir dari kutub positif (+) ke arah kutub negatif (-), sedangkan elektron
sebaliknya dari kutub negatif (-) ke arih kutub positif (+).
Jenis – jenis tegangan
1. Tengangan AC (Alternating Current)
adalah tegangan yang besarnya selalu berubah – ubah secara periodik. Tegangan
AC dapat dilihat dengan menggunakan CRO (Cathode Ray Oscilloscope). Contoh :
tegangan PLN memiliki besar 220 VAC dengan periode ayunan 50-60 kali per detik atau biasa dalam bahasa
teknik dituliskan dengan istilah frekuensi = 50-60Hz. Oleh karena itu orang
yang kesetrum tegangan AC rasanya seperti bergetar dan bergoyang inul.
2.
Tegangan
DC (Direct Current) adalah tegangan yang memiliki besar tetap (tidak
berubah) secara periodik. Contoh tegangan keluaran dari adaptor, tegangan
keluaran dari Power Supply komputer dll. Oleh karena itu orang yang kesetrum
tegangan DC rasanya seperti dicubit tanpa merasakan getaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar